Sukabumi - “Ketika saya sedang berpatroli jalan kaki di Pantai Karang Hawu, saya melihat anak kecil menangis lalu saya mendekati ternyata dari keterangan wisatawan lainnya bocah malang itu tertinggal oleh orang tuanya, dengan reflek saya mencoba menenangkan anak itu sambil memanggil pa kapolsek dan anggota Pos Pam, ” ujar Akbp Maruly Pardede kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi, Minggu (23/04/23).
Dari keterangan orang tua Akip itu, kepada petugas bernama Bapak Solehudin dan ibunya bernama Ibu Enok Yinti Nasibah merupakan wisatawan asal Perum Griya Permata Desa Talaga Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi. Keduanya nampak terharu bisa bertemu kembali dengan anak kesayangannya itu.
“Terimakasih kepada Bapak Kapolres yang sudah menolong anak saya hingga bertemu kembali dengan saya, tadi saya merasa khawatir, pas tau anak saya Akip ketinggalan di pantai, ” ujar Solehudin.
“Alhamudulillah, tidak lama berselang setelah publikasi kami yang cukup masif, orang tua dari anak yang berkaos merah tersebut datang ke pos untuk menjemput anak laki-lakinya yang ternyata bernama Akip usia 3 tahun, ” sambung Maruly.
Berawal dari raungan tangis seorang bocah kecil di Kawasan Wisata Pantai Karang Hawu Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, menarik perhatian Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede yang pada sore itu sedang berpatroli jalan kaki bersama para pejabat utama Polres Sukabumi di pantai Karanghawu,
Kemudian Kapolres Sukabumi bertanya kepada orang yang sedang mengkerumuni anak kecil yang terus menangis, ternyata bocah kecil itu baru saja tertinggal oleh orang tuanya di Kawasan Pantai Karang Hawu. Kemudian Kapolres Sukabumi memanggil Kapolsek Cisolok Akp Aguk Khusaeni dan anggota Pospam Karanghawu untuk membawa anak kecil berbaju merah ke Pos Pam dan segera mencari orang tuanya.
Kemudian lanjut Maruly, pihaknya segera mencari orang tua dari anak tersebut melalui pengeras suara yang ada di Pos Pam dan mengkomunikasikan lewat Pesawat HT pada setiap petugas polisi yang sedang bertugas sore itu.