Polres Sukabumi Sweeping Vaksin, Hasilnya 388 Orang Wisatawan Disuntik di Lokasi Wisata

Sukabumi - Dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 dan terwujudnya program Herd Immunity, petugas Polisi dari Polres Sukabumi lakukan sweeping terhadap wisatawan, Sabtu 25 Desember 2021.

Kasi Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepulrohman menjelaskan kepada awak media saat di konfirmasi. Hasilnya sweeping Vaksin di lokasi wisata ada sebanyak 388 orang wisatawan yang belum divaksin.

Baca juga: Waka Polda Jabar dan Kapolres Cianjur di Mutasi

"Ada 388 wisatawan terjaring sweeping Vaksin di lokaai wisata wilayah hukum Polres Sukabumi. Kami berikan pelayanan yang terbaik untuk mereka dengan diarahkan oleh petugas ke gerai vaksinasi yang ada dikawasan wisata, " jelas Aah. 

Baca juga: Sinergitas Polri Dan Pemkab Pangandaran Bangun Mapolres

Lanjutnya Aah, Polres Sukabumi siapkan delapan titik gerai vaksin disepanjang jalur pantai Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, gerai vaksin yang disebar di delapan titik tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat wisata.

Baca juga: Polres Way Kanan Siap Mengamankan  Pilkada Tahun 2020 di Way Kanan

Selain itu, dengan disiapkannya gerai vaksin para pengunjung bisa berekreasi dengan nyaman dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Kapolda Sumbar: Pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) jadi Faktor Pendorong Tingkatkan Kinerja

"Kita sebar gerai vaksin ini di Pantai Batu Bentang, Pantai Istana Presiden, Pantai Citepus, Pantai Istiqomah, Pantai SBH, Pantai Ketapang Condong, Pantai Karanghawu dan Pantai Cibangban, " Jelas Aah mengutip keterangan Kapolres Sukabumi Akbp Dedy Darmawansyah.

Lanjutnya, seperti hari ini, pihaknya berhasil memvaksin ratusan wisatawan dan warga sekitar.

Baca juga: Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Bersama PJU Ikuti Upacara Penurunan Bendera

"Tadi ada 388 orang untuk dosis 1 dan 44 orang dosis 2 dan tadi kita juga sambil membagikan ratusan sembako kepada penerima vaksin, " kata dia.

"Selain itu, kita juga membentuk tim "Patroli PeduliLindungi" yaitu anggota yang dilengkapi dengan barcode tag melakukan patroli dan mengecek secara aktif setiap pengunjung untuk melakukan scan barcode yang ada di aplikasi "PeduliLindungi", " benernya. 

Selanjutnya, nanti akan di informasikan lagi untuk kegiatan hari berikutnya, demikian Ipda Aah mengatakan pada awak media.